MA’ARIF NU KABUPATEN TUBAN SELENGGARAKAN WORKSHOP
PENGUATAN KAPABILITAS MANAJEMEN KEPALA MADRASAH/SEKOLAH
Kegiatan ini mmengacu pada program kerja pengurus LP. Ma’arif NU Tuban periode 2023-2028 sesuai arahan PCNU Tuban, yang di selenggarakan bekerjasama dengan ketua DPRD Kabupaten Tuban. Yang di ikuti 325 kepala Madrasah/Sekolah dibawah naungan LP. Ma’arif NU Se-Kabupaten Tuban yang terbagi menjadi 3 sesi, di mulai pada tanggal 28 Januari, 3 dan 4 Februari 2024 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Tuban.
Dalam sambutanya Ketua LP. Ma’arif NU Syofiyan Yunus menyampaikan Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka silaturahiim dengan semua lembaga di bawah Lp. Ma’arif kab. Tuban juga untuk sosialisasi program kerja dan agenda kerja ma’arif serta berbagai kebijakan agar kita bisa sinergi dan saling support.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan visi besar LP Ma’arif NU Tuban. Yakni menjadi pusat pengembangan pendidikan yang mandiri, berkualitas dan profesional dalam bingkai paham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, sehingga kita bisa menjadi lembaga kebanggaan umat dan pada akhirnya kita bangga mengabdi di ma’arif dan anak-anak kita pun bangga sekolah di sekolah ma’arif.
Dan yg terakhir, kami mengajak semuanya utk menjadikan PC Ma’arif sebagai pusat layanan pendidikan sehingga kita nantinya bisa memberikan feedback kepada semua lembaga berupa kegaiatan-kegiatan secara mandiri dan Juga agar kapabilitas manajemen kepala Madrasah meningkat.
Ketua DPRD “Miyadi” mendorong bagaimana LP. Ma’arif NU bisa membrikan Solusi motivasi kepada Lembaga binaan dan DPRD siap mendukung penuh brupa program-progam Pendidikan dan menfasilitasi memberikan dorongan agar Pendidikan di kabupaten tuban terutama Lembaga Pendidikan Ma’arif supaya lebih maju dan mempunyai daya saing.
PCNU oleh Ketua “yai Damanhuri” mengawali sambutanya dengan pengantar amrona bil ittihad karena persatuan akan menjadikan kekutan, Lembaga , banom atau PCNU di cabang lain mana yang kuat karena kata kuncinya adalah persatuan, karena ego sectoral di organisasi adalah sebuah bencana besar untuk sebuah organisasi. Beliau juga berpesan kepada kepala madrasah/sekolah untuk merubah paradigma jangan menjadi pengatur yang dominan tapi menjadi sosok pelayan untuk guru, tenaga pendidik dan siswa/siswi juga agar lebih membaur pendekatan kepada Masyarakat sekitar.
Beliau juga berpesan kepada Kepala Madrasah/Sekolah dengan sitilah (PKB) Pahami ruang dan waktu Salah satu konsentrasi PCNU Tuban adalah dibidang tarbiyah/Pendidikan karena asas didirikanya Nahdlatul Ulama’ salah satunya embrionya adalah Nhdlatul Wathan yang bergerak di dunia Pendidikan, untuk meningkatkan kualitas di bidang Pendidikan Ma’arif, PCNU akan mengagendekan tilik desa yang melibatkan pengurus nu ranting, banom , Lembaga dan warga NU-nya guna mengotrol bagaimana kondisi Pendidikan di desa tersebut untuk mensuport perkembangan Pendidikan yang ada di desa-desa.
Kenali Agen perubahan, hari ini termasuk agen perubahan adalah politik, sekeras apapun NU bersuara hasilnya akan nihil kalua tidak mempunyai kader-kader yang mewakili di dunia politik, untuk menyuarakan politik kebijakan anggaran, karna mulai dari PCNU, Lembaganya , banomnya mestinya semuanya bisa mengakses tentang politik kebijakan anggaran tersebut.
Buatlah jejaring yang kuat baik internal atau external, karena kita berada di dunia timur ini teorinya adalah paternalistic Madrah/Sekolah bisa maju tinggal komitmen kepala Madrasahnya sebisa mungkin untuk melibatkan lingkungab sekitar kita baik secara organisasi atau bermasyarakat. (cakudin)
Tinggalkan Komentar