
Tuban, 20 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ma’arif ke-96 dan menyongsong Hari Santri Nasional (HSN) 2025, PC. LP. Ma’arif NU Cabang Tuban menggelar kegiatan Ma’arif Competition yang ke-10. Acara ini berlangsung pada 20 hingga 23 Oktober 2025, dengan tema “Mengukir Prestasi Melalui Kolaborasi untuk Membangun Mental Juara”. Kegiatan ini diikuti oleh lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan PC. LP. Ma’arif NU Cabang Tuban, dengan berbagai macam lomba yang diadakan untuk menggali potensi dan bakat para peserta.
Ma’arif Competition kali ini menyajikan beragam lomba di berbagai bidang, yang melibatkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA/SMK. Lomba Mapel (Mata Pelajaran) menjadi salah satu agenda utama, dengan 910 peserta dari jenjang MI/SD, 314 peserta dari MTs/SMP, dan 117 peserta dari MA/SMA/SMK yang turut berkompetisi.
Selain lomba Mapel, lomba pidato menjadi daya tarik tersendiri. Lomba pidato bahasa Indonesia, Inggris, Arab, dan Jawa diselenggarakan secara daring melalui unggahan di YouTube, dengan total 332 peserta yang ikut serta. Lomba ini menguji kemampuan berbahasa para siswa, sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia.
Pada bidang seni, lomba paduan suara secara offline menjadi ajang unjuk kebolehan, dengan 45 peserta yang turut membawakan lagu wajib “Subbanul Wathan” dan “Mars Ma’arif”. Kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan antar siswa dalam menyemarakkan acara.
Tak hanya bidang akademik dan seni, Ma’arif Competition juga menyelenggarakan lomba olahraga, khususnya atletik. Lomba lari untuk berbagai kategori jarak, yaitu 60m, 80m, dan 100m, diikuti oleh 160 atlet dari jenjang PA/PI. Selain itu, lomba tolak peluru yang melibatkan 122 peserta, menambah semarak kompetisi olahraga ini.
Ketua PC. LP. Ma’arif NU Cabang Tuban, Syofiyan Yunus, M.Pd., menyampaikan bahwa Ma’arif Competition ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menggali dan menemukan bibit-bibit unggul dari kalangan siswa-siswi Ma’arif di Kabupaten Tuban. “Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten dan unggul, terutama bagi warga Nahdliyin dan lembaga Ma’arif, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, KH. Ahmad Tamim, perwakilan dari PCNU Kabupaten Tuban, juga memberikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya membangun mindset juara di kalangan siswa-siswi Ma’arif. “Untuk meraih mimpi, mindset juara harus ditanamkan sejak dini, sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan bakat yang dimiliki masing-masing peserta. Melalui ajang seperti ini, mereka dapat membanggakan orang tua, guru, bangsa, dan agama,” ujar KH. Ahmad Tamim.
Lebih lanjut, KH. Ahmad Tamim menegaskan bahwa NU adalah rumah bagi orang-orang hebat, yang tidak hanya berprestasi di bidang keagamaan, tetapi juga di bidang pendidikan dan lainnya. “Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Tuban memiliki potensi luar biasa untuk menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi dan mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.
Dengan berbagai lomba yang mengedepankan kolaborasi dan pengembangan potensi diri, Ma’arif Competition ke-10 ini menjadi salah satu upaya untuk membangun mental juara di kalangan generasi muda Ma’arif. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai luhur Ahlussunah Wal Jamaah, yang menjadi pondasi kuat bagi warga Nahdlatul Ulama.
Dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk keluarga besar Ma’arif Tuban, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ma’arif Competition menjadi bukti nyata komitmen PC. LP. Ma’arif NU Cabang Tuban dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, menyongsong Indonesia Emas 2045.
Tinggalkan Komentar